Rosacea : Penyebab Dan Cara Mengatasi

Mempunyai kulit yang sehat dan mulus adalah idaman banyak orang, terkhususnya wanita. Permasalahan kulit bisa saja mengganggu kenyamanan dan menurunkan tingkat kepercayaan diri setiap orang. Tak sedikit yang menghalalkan cara untuk mengatasi masalah kulit yang dialami.

Seperti contoh, Rosacea. Permasalah kulit yang satu ini sering kali disam-samakan dengan jerawat yang ada di wajah. Padahal, terdapat perbedaan antara rosacea dan juga jerawat.

Pengertian Rosacea

Rosacea merupakan penyakit kulit yang identik dengan kemerahan pada wajah, terutama di bagian hidung, pipi, dagu dan juga dahi. Biasanya masalah kulit ini terjadi pada wanita dengan kisaran umur 30 hingga 50 tahun.

Tak hanya itu, rosacea sendiri juga menimbulkan benjolan kecil, merah dan berisi nanah. Hal ini yang menyebabkan rosacea sering disama-samakan dengan jerawat. Padahal, berbeda ya.

Gejala yang ditimbulkanpun bisa berlangsung hingga beminggu-minggu atau sampai berbulan-bilan, kemudia hilang untuk sementara waktu.

Penyebab Rosacea

Untuk penyebab pastinya, belum ada penyebab pasti alasan rosacea ini bisa timbul di wajah. Namun, bisa jadi penyakit kemerahan yang ada di wajah ini merupakan kombinasi dari faktor keturunan dan juga lingkungan.

Adapun beberapa faktor lainnya yaitu:

- Paparan sinar matahari

- Udara

- Terlalu keras dalam berolahraga

- Memakan olahan pedas

- Meminum minuman panas

- Udara yang terlalu lembab

- Terlalu banyak mengonsumsi kafein

- Stress

- Adanya bakteri usus helicobacter pylori

Gejala Rosacea

 Gejala rosacea diawali dengan benjolan padat, bintil air dan jerawat pada kulit yang memerah dengan memicu adanya:

- Kulit kemerahan yang permanen.

- Pembuluh darah di bawah kulit terlihat jelas.

- Kulit perih dan rasa sensasi terbakar.

- Timbul masalah di area mata, seperti mata kering, iritasi, bengkak dan kelopak mata merah.

- Permukaan kulit kasar

- Hidung membesar

Pencegahan Rosacea

Untuk mengatasi rosacea timbul menjadi masalah kulit yang merepotkan, ada baiknya unuk mengurangi resiko dengan beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti berikut:

- Kurangi aktivitas di bawah sinar matahari

- Gunakan tabir surya minimal 30 SPF

- Hindari minuman dengan kandungan alkhohol dan juga kafein

- Kelola tingkat stres

- Kurangi konsumsi makanan pedas

- Lindungi wajah dari angin atau suhu yang dingin

Cara mengatasi rosacea

Jikalau penyakit ini sudah cukup parah dan terlalu mengganggu, ada baiknya kamu mengatasinya dengan cara obat-obataan dan juga terapi laser.

Obat-obatan :

Untuk mendapatkan obat-obatan, kamu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui separah apa masalah rosacea yang kamu alami. Obat yang akan diberikan tergantung pada gejala yang dialami oleh pasien. Berikut jenis obat-obatannya:

- Obat antibiotik, seperti doxycycline, untuk membunuh bakteri di kulit dan meredakan kemerahan atau pembengkakan di wajah

- Obat tetes mata dan antibiotik, untuk menangani ocular rosacea

- Obat oles jerawat, seperti oxymetazoline, oxytetracycline, metronidazole, asam azelaic, atau ivermectin, untuk meredakan kemerahan dan bintik di kulit yang menyerupai jerawat.

Terapi Laser :

Untuk kamu yang memiliki kemerahan akibat pembesaran pembuluh darah, kamu bisa menggunakan terapi laser. Hal itu bertujuan untuk mengurangi warna kemerahan dan juga untuk mendapatkna hasil yang maksimal. Tapi, ada baiknya gunakan dalam kegiatan berkala.

- Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gejala

- Menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan kulit sensitif

- Mengenakan pakaian hangat dan syal di cuaca yang dingin

- Menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama di cuaca terik

- Mengenakan pakaian tertutup dan topi lebar, serta mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih bila terpaksa keluar rumah di siang hari

- Mengelola stres dengan baik, misalnya dengan teknik pernapasan atau yoga,

Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang rosacea, semoga artikel ini membantu.

Posting Komentar

0 Komentar