Wajah Tampak Seperti Kulit Ayam? Ini Dia Cara Penangannya


Halo sobat Glow Up..

Untuk tampil cantik, pastinya banyak cara perawatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diimpikan. Tapi bagaimana dengan masalah yang selalu datang dan menjadi pengganggu bagi kesehatan kulit?

Pastinya, hal tersebut berpengaruh pada rasa nyaman dan mengurangi tingkat percaya diri yang ada.

Seperti contoh saat wajah dan anggota tubuh lainnya tampak seperti kulit ayam. Kejadian ini disebut dengan Keratosis Pilaris. Pernah mendengar permasalahan pada kulit ini sebelumnya?

Keratosis Pilaris adalah kondisi kulit yang terlihat seperti benjolan kecil dengan tampilan seperti kulit ayam. Kulit ayam yang dimaksud bukan berkerut, melainkan bentolan yang tampak kontras pada kulit.

Jikalau kondisi kulit ini ada terjadi, merupakan hal biasa dan tidak terlalu parah gejala yang dialami. Namun, hanya mempengaruhi tampilan kulit tampak tidak cantik dan kurang sehat.

Benjolan yang ada terjadi karena adanya kelebihan keratin yang merupakan protein yang membantu membentuk rambut, kuku dan lapisan luar kulit (epidermis).

Penyakit kulit ayam ini bisa menyerang semua kalangan usia, jadi jangan berpikir ini adalah penyakit umum yang dialami oleh orang yang mulai berumur matang. Malahan, penderita kondisi ini dominan di idap oleh anak-anak dan remaja.

Untuk mengenal lebih banyak, simak penjelasan tentang Keratosis Pilaris :

Gejala Keratosis Pilaris

Pemasalahan kulit yang satu ini ditandai dengan adanya bintik-bintik di kulit. area timbulnya Keratosis Pilaris biasanya di daerah berambut seperti bagian lengan, paha, pipi, bokong, wajah dan juga kulit kepala.

Jikala sampai timbuk di wajah, hal ini bisa mengganggu kecantikan dan tampilan muka. Tak hanya itu, ciri-ciri lain Keratosis Pilaris seperti:

·         Kulit terasa gatl dan kering, terkhusus di bagian punggung lengan, kaki atau bokong.

·         Adanya iritasi pada benjolan yang timbul, yang mengakibatkan adanya perubahan warna.

·         Kulit terasa kasar, terkhusus pada area timbulnya benjolan.

·         Saat udara kering, benjolan bisa semakin memburuk dibadning saat udara dingin.

Penyebab Keratosis Pilaris

Di balik gejala yang ditimbulkan oleh permasalahan kulit yang satu ini, ada faktor yang menyebabkan keadaan kulit semakin parah. Kondisi kulit ini disebabkan oleh penumpukan keratin dan protein rambut di pori-pori.

Saat keratin rambut tubuh tersumbat di pori-pori, hal itu akan mengakibatkan pembukaan folikel akan menghalang rambut yang sedang tumbuh. Tidak ditemukan pasti penyebab dari penumpukan keratin tersebut. Namun kondisi ini juga terkain dengan kondisi kulit lainnya seperti atop ik dan penyakit genetik.

Adapun faktor yang mempengaruhi Keratosis Pilaris sebagai berikut:

- Kulit putih.

- Kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau ichthyosis vulgaris.

- Asma.

- Hipotiroidisme.

- Sindrom Cushing.

- Diabetes.

- Sindrom Down.

- Obesitas.

Cara Mengatasi Keratosis Pilaris

Walaupun tidak terlalu berbahaya, tapi tampilan kondisi kulit yang satu ini cukup mengganggu. Maka dariitu, ada baiknya untuk mengatasi gejala yang timbul sebelum benjolan yang dihasilkan semakin memburuk.

Berikut perawatan yang harus kamu lakukan sesuai dengan kondisi kulitmu:

1. Mandi menggunakan air hangat

2. Rutin Eksfoliasi atau mengangkat kulit mati untuk mencegah adanya Keratosi Pilaris

3. Aplikasikan losion pelembab

4. Jauhi penggunaan pakaian yang terlalu ketat di badan

5. Ada baiknya menggunakan pelembab udara

6. Gunakan krim obat

7. Lakukan perawatan laser

Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang Keratosis Pilaris, mulai dari gejala, penyebab dan juga cara mengatasi. Jaga kesehatan tubuhmu terkhusus kulit untuk mendapatkan tamoilan yang sehat dan cantik. Semoga artikel ini membantu.

Posting Komentar

0 Komentar